Minggu, 07 Desember 2014

Seandainya 11 Nasihat Ini Sudah Kamu Dengar 5 Tahun Lalu, Tak Akan Ada Penyesalan Di Hidupmu

Manusia memang tak bisa luput dari kesalahan. Jika kita menengok ke belakang, kita pasti menemukan banyak sekali kesalahan dan juga kebodohan yang pernah kita perbuat. Dari kesalahan yang pernah kita akukan tersebut, saat ini kita merasakan akibat-akibatnya — barulah kita sadar dan menyesalinya.
Terkadang kita ingin sekali kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan kita, dan terkadang juga, ingin rasanya kamu menceramahi dirimu sendiri di masa lalu untuk tidak berbuat kesalahan itu. Nah, seandainya saja waktu bisa diputar kembali, nasihat apa sih yang ingin kamu berikan pada dirimu sendiri pada 5 tahun yang lalu?

1. Kamu Tak Perlu Khawatir Pada Anggapan Orang. Pilih Pendidikan yang Paling Kamu Inginkan Untuk Digeluti Di Masa Depan

Sebagai manusia, sebenarnya kita dibekali dengan hati nurani yang peka. Asal mau bertanya dan membuka telinga, berbagai pertanyaan bisa terjawab dengan sendirinya. Hatimu sesungguhnya tahu jalan hidup macam apa yang paling cocok untuk hidupmu. Pendidikan dan pekerjaan seperti apa yang bisa membawa kebaikan dalam hari-harimu. Sayang, kepekaan ini sering dibungkam oleh berbagai distorsi. Pendapat dan penilaian orang-orang di sekitar, contohnya.
Hal termudah saja: tentang pilihan jurusan kuliah. Tidak semua orang berani mengikuti kata hatinya untuk menggeluti ilmu yang paling ia suka. Memilih menghabiskan sekian tahun hidup untuk kuliah di jurusan yang pada akhirnya tidak terpakai ilmunya. Tidak percaya orang-orang macam ini ada? 

2. Orang Tuamu Banting Tulang Membiayaimu Menuntut Ilmu. Jangan Pernah Sia-Siakan Pengorbanan Itu

Saat kuliah, kamu memang harus pintar-pintar dalam mencari ilmu dan pengalaman. Mencari pengalaman, ikut organisasi, dan memperluas pergaulan memang sangat penting bagi masa depanmu nanti, tapi prioritasmu sebagai mahasiswa tetaplah menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai malah kegiatan di luar kampus mengganggu jadwal kuliah. Kalau sudah terlanjur begitu, studimu jadi berantakan, banyak nilai kuliah yang keteteran, hingga lulus yang tak tepat waktu. Seperti apa yang pernah dialami oleh mereka
3. Punya Otak Encer Memang Bisa Membantu. Tapi Kelak, Jejaring Luas dan Reputasi Baiklah yang Melanggengkan Karirmu
Pengakuan I.A memang sangat sesuai dengan kenyataan yang ada. Punya otak encer dan prestasi akademis memang bisa membantu. Tapi pada akhirnya, jejaring dan kemampuan sosial-lah yang menentukan kesuksesanmu. Kepintaran ternyata bukan segalanya. Di akhir hari, berapa banyak koneksi dan kegigihan menyesuiakan diri yang bisa membawa manfaat bagi seberapa besar pencapaianmu.

4. Waktu Tidak Pernah Bisa Diputar Ulang. Menyia-nyiakannya Sekarang Hanya Membawamu Pada Penyesalan

Hobi menunda-nunda sesuatu memang jadi momok bagi semua orang. Karena kebiasaan buruk ini, hidup kita jadi tidak teratur. Dan karena kebiasaan ini juga, apa yang sudah kamu rencanakan matang-matang jadi gagal dan hancur berantakan. Tapi bisa juga menunda-nunda waktu itu bukan karena kita malas, tetapi bisa juga karena kita terlalu ragu dan bingung untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai sesuatu. Seperti nasihat yang diucapkan oleh pembaca ini:

5. Atur Keuanganmu Sebaik Mungkin. Kelimpungan Mencari Uang Seharusnya Membuatmu Punya Uang Simpanan

Kita kerap kali mengalami kegalauan finansial saat sudah memulai hidup mandiri. Saat kita tak lagi bergantung pada orang, barulah kita sadar bahwa uang bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan. Hidup hemat memang perlu dipupuk sedari kecil, agar kita bisa mengelola dan lebih bijak dalam menggunakan uang saat dewasa nanti. Kebiasaan menghamburkan uang dengan mudah juga bukan hal yang mudah untuk dihentikan, lho! Seperti pengakuan dari para pembaca nih!

6. Berhematlah Soal Uang Belanja. Tapi, Jangan Pelit Mengeluarkan Uang Untuk Menambah Kemampuanmu Sebagai Manusia

Mungkin dulu kita terlalu malas untuk mengikuti kursus bahasa asing atau keterampilan yang lain. Di era globalisasi seperti ini, khususnya Bahasa Inggris, adalah salah satu bahasa asing yang wajib untuk kamu kuasai agar kamu bisa bersaing di dunia kerja. Keterampilan yang kita punya sudah pasti sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri. Memang tak ada kata terlambat untuk belajar, tetapi tentu akan jauh lebih menguntungkan jika kamu bisa memulainya sejak usia dini.

7. Beranikan Diri Untuk Selalu Menjajal Hal Baru. Sebab, Hidupmu Memang Sesingkat Itu…

Untuk bisa menjadi seseorang yang dikenal dan menonjol, kamu tentu harus berani eksis dan menujukkan kemampuanmu. Jika kamu selalu malu-malu di depan orang lain, tentu kamu tak akan bisa mengekspresikan bakat dan kemampuan yang kamu miliki. Jika kamu terlalu malu untuk bertanya, itu sama saja membiarkan dirimu sendiri tersesat. Kamu pun akan kehilangan banyak kesempatan untuk bisa lebih berkembang dan berekspresi.

8. Berhenti Menghakimi Penampilan Orang. Memang Kamu Sudah Sempurna dan Tak Punya Kurang?

Kita memang makhluk visual, hal pertama yang kamu nilai adalah apa yang kita lihat. Tak ayal kita seringkali menjustifikasi seseorang hanya dari tampang dan penampilannya. Dan lebih parahnya kita bahkan tak sungkan-sungkan berbicara buruk terhadap orang yang belum pernah kita tahu bagaimana dirinya sebenarnya. Bagaimanapun juga, kita wajib untuk menjaga pikiran dan perkataan kita sebelum kita menilai seseorang. 

9. Mencintai Seseorang Terlalu Dalam Hanya Akan Merapuhkan Dirimu Secara Perlahan

Kata orang, saat kamu berani jatuh cinta maka kamu juga harus berani untuk patah hati. Tetapi saat kita sudah merasa menemukan pasangan yang cocok, kita seringkali terlena dan terlalu dimabuk cinta. Saat kita terlalu cinta pada seseorang, cinta kita menjadi buta, dan kita seperti seseorang yang sedang tersesat. Saat pasangan kita ternyata berhianat, kekecewaan yang kamu rasakan akan sangat sulit untuk diredam. Mencintai memang seharusnya secukupnya saja, jangan kurang dan jangan pula berlebihan.

10. Masih Banyak Hal Lain yang Lebih Penting Dari Sekedar Mengisi Hati. Daripada Sibuk Gebet Kanan-Kiri, Kenapa Kamu Tidak Memantaskan Diri?

Melakukan segala sesuatu memang jauh lebih baik jika sewajarnya saja. Seperti halnya pacaran, aturlah waktu untuk berpacaran sewajarnya saja. Segala sesuatu yang berhubungan dengan asmara memang seringkali menggoda dan membuatmu lupa, termasuk lupa akan kewajibanmu sebagai seorang pelajar. Saat kamu tak bisa membagi waktu antara jadwal pacaran dan belajar, yang jadi korban seringkali adalah studimu.

11. Orang-Orang Terdekatmu Tak Akan Hidup Selamanya. Manfaatkan Waktumu Sebaik Mungkin Bersama Mereka.

Selagi ada kesempatan untuk bisa bersama-sama dengan orang-orang terdekatmu, jangan pernah sia-siakan kesempatan itu. Tak setiap saat kamu bisa berkumpul dengan mereka, jangan sampai kita menyesal saat kita tak bisa bertemu dan berkumpul dengan mereka lagi. Pergunakan waktu emasmu bersama mereka sebagai momen paling membahagiakan dalam hidupmu. 
Penyesalan memang selalu datang di akhir, dan tentu saja kita tak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semua kesalahan-kesalahan kita. Bagaimanapun juga, penyesalan tak akan ada gunanya bagi kita jika tanpa diiringi oleh sebuah perubahan.
Setidaknya, saat ini kita sudah menyadari dan tak akan melakukan kesalahan-kesalahan itu untuk kedua kalinya. Semoga kesalahan-kesalahan yang pernah kita alami ini bisa jadi sebuah contoh yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya.

excerpt from-Hipwee 
budhiku_budhimu_budhikita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar