Seseorang dengan kepribadian
introvert bukannya pemalu atau penyendiri. Namun, dia memang akan lebih
bersemangat, fokus, dan berenergi saat sendirian daripada saat berkumpul
bersama orang lain.
Ini bukan hal yang buruk. Justru, banyak
orang introvert yang memiliki pribadi kuat, ambisius, dan bisa menerima
diri sendiri. Nah, hal-hal ini bisa membuatnya membawa pengaruh baik
untuk orang-orang di sekitarnya.
Sahabat saya adalah seorang introvert. Berteman lebih dari 6 tahun, ini lho yang diajarkannya pada saya…
1. Bagaimana Menjadi Pendengar Yang Baik
Menjadi pendengar yang baik tidaklah
mudah. Seringkali, kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi sehingga
tidak mau peduli dengan masalah orang lain. Tapi, bukankah sepatutnya
kita bisa lebih perhatian dengan saudara, teman, atau orang-orang di
sekitar kita?
Seorang introvert akan selalu
siap jadi pendengarmu. Entah kamu lagi marah, sedih, atau kesal — dia
akan selalu berusaha ‘ada’ buat kamu. Bukan sekedar mendengar, dia pun
siap mendukung dan memberikan kritik ketika menurutnya kamu mulai
bersikap tidak rasional. Kadang, ada kalanya dia rela mengesampingkan
masalahnya sendiri demi kepentingan orang lain yang dianggapnya sebagai
teman. Selain itu, dialah yang akan mengajarkanmu tentang bagaimana
mendengar suara hatimu sendiri.
2. Menyayangi Bukan Dengan Kata, Tapi Tindakan
Sekalipun tidak terlalu suka banyak bicara, orang berkepribadian introvert
akan menunjukan apa yang dirasakannya lewat tindakan. Sebagai seorang
teman, dia dengan senang hati membuatkan segelas teh dan menyodorkan
sekaleng kue ketika kamu mampir ke kosan atau rumahnya.
Bahkan, dia rela menunggui dan
menyiapkan sekotak tisu ketika kamu sedang dalam kondisi terpuruk dan
meluapkan emosimu dengan menangis. Sekali lagi, dia tidak akan banyak
bicara, tapi segala yang dilakukannya jelas menunjukan bahwa dia
menyayangimu sebagai seorang teman.
3. Menemukan Kebahagiaan Dari Dalam Dirimu Sendiri
Lebih memilih untuk sendirian, bukan
berarti dia kesepian atau minta dikasihani. Dia justru sangat menikmati
kesendiriannya. Banyak hal yang mungkin dianggap aneh bagi kebanyakan
orang. Dia bisa menghabiskan waktu seharian untuk menulis di dalam
kamar, membaca buku di perpustakaan sambil makan es krim, atau mengamati
awan dan memotretnya.
Baginya, itulah caranya untuk merayakan kebahagiaan dan menikmati hidup. Teman yang introvert
akan mengajarkanmu arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Bahagia bukanlah
perkara pengakuan orang lain atas dirimu, tapi ketika kamu bisa merasa
nyaman dengan dirimu dan kesendirianmu.
4. Peka Dengan Perasaan Orang Lain Dan Kondisi Sekitarmu
Seorang yang introvert biasanya
sangat peka, baik itu pada lingkungan atau orang-orang yang ada di
sekitarnya. Dia akan tahu ketika kamu sedang sedih atau bahagia. Dia
bisa menangkap emosi yang sedang kamu rasakan tanpa perlu banyak bicara
atau bertanya.
Sementara, banyak hal di dunia ini yang
menarik perhatiannya. Dari hal-hal besar seperti nilai moral, sampai
hal-hal pribadi seperti sakit sehabis putus — banyak hal yang seringkali
memenuhi kepalanya, dan kebanyakan dari hal ini hanya bisa dituangkan
lewat tulisan. Dia memang lebih suka menulis daripada mengobrol. Saking
peka-nya, dia juga akan sadar ketika sedikit saja barang-barang di
kamarnya bergeser atau berubah posisi.
5. Tentang Bagaimana Menjaga Sebuah Kepercayaan
Menjadi introvert berarti menjadi pribadi yang bisa dipercaya. Seorang teman yang introvert
bakal siap mendengarkan semua keluh kesah hidupmu: tentang momen putus
cinta, dipecat dari kantor, cita-cita, hingga masalah keluarga yang cuma
bisa kamu bagi sama dia.
Dia bisa membuatmu merasa nyaman dan
percaya ketika menceritakan hal-hal penting dalam hidupmu. Tidak sekedar
mendengarkan, tapi memberikan dukungan sekaligus menghormatimu. Caranya
menghormatimu adalah dengan menjaga apa yang sudah kamu percayakan
padanya — cerita hidupmu dan segala rahasia tentang dirimu.
6. Jalani Hidup Dengan Cara Yang Membuatmu Nyaman
Sekalipun lebih sering terlihat diam dan cool,
bukan berarti dia tidak menikmati hidupnya. Mungkin, dia tidak terlihat
bercanda dan tertawa terbahak-bahak seperti teman-temanmu yang lain.
Baginya, menjadi pendiam dan terlihat layaknya orang yang tidak bahagia
adalah kebahagiaan itu sendiri.
7. Bersikap Jujur Tanpa Harus Menyakiti Orang Lain
Si introvert memang tidak suka
banyak bicara. Tapi di balik sikapnya yang cenderung pendiam, dia justru
selalu bisa berpikir dengan rasional.
Jika menurutnya sikapmu sembrono dan
cenderung emosional, dia akan mengingatkanmu dengan caranya sendiri.
Yup, kelebihan seorang introvert adalah tutur katanya yang
tegas sekaligus lembut. Dia bisa dengan jujur dan jelas menyampaikan
kritiknya tanpa maksut untuk menyakiti atau merendahkanmu.
8. Harus Berani Mengambil Keputusan
Sikap tenang dan rasional dari seorang teman yang introvert
membuatmu mengerti bagaimana seharusnya ketika membuat keputusan. Bukan
gegabah atau mudah terpengaruh oleh orang lain, kamu seharusnya
mendengarkan suara hatimu sendiri. Apa sih yang sebenarnya kamu
inginkan? Apa akibat dari keputusan yang akan kamu ambil?
Nah, ketika sudah bisa memilih, yakinlah
pada pilihanmu sendiri. Percayalah bahwa keputusan yang kamu ambil
memang sudah tepat. Tidak perlu ragu, menyesal, atau menyalahkan diri
sendiri atas keputusan-keputusan yang sudah kamu ambil dalam hidupmu.
9. Tidak Perlu Terlalu Peduli Dengan Omongan Orang Lain
Dia merasa sudah cukup berbahagia dengan
dirinya sendiri. Itulah alasannya kenapa dia merasa tidak perlu terlalu
peduli dengan penilaian orang lain. Yup, sikap cuek ketika diperlukan
adalah salah satu kelebihan yang dimiliki temanmu yang introvert.
Berteman dengannya membuatmu lebih
rileks dan bahagia. Dia bisa mengajarkanmu tentang bagaimana
melonggarkan pikiran dan menutup telinga, dari hal-hal yang memang tidak
pantas kamu dengar.
10. Ketika Bisa Berteman Dengan Seorang Introvert, Mungkin Kamu Adalah Orang Yang Baik
Daripada punya banyak teman, seorang introvert
lebih memilih punya sedikit teman asalkan berkualitas. Dia lebih suka
bergaul dengan orang-orang yang bisa memberi efek positif dalam
kehidupannya. Teman yang bisa tulus memberi semangat dan mendukung
cita-citanya. Seorang introvert akan berpikir bahwa
kesendiriannya jauh lebih berharga dibanding berteman dengan orang-orang
yang tidak membuat hidupnya lebih baik.
Setelah membaca uraian di atas, kamu mungkin akan merasa bersyukur jika saat ini ada si introvert yang jadi sahabatmu. Selama masih bisa membawa manfaat baik buat dirimu, berteman dengan seorang introvert itu sah-sah saja!
excerpt from-Hipwee
budhiku_budhimu_budhikita
budhiku_budhimu_budhikita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar