Kamis, 23 Agustus 2012

3 Hal dr Belajar Fotografi

Ajarin dong…!!! begitulah ujarnya, yang biasanya diucapkan ketika seseorang melihat sebuah karya foto yang bagus.
Fotografi adalah melukis dengan cahaya, bukan asal jepret! Semua ada ilmunya dan bisa dipelajari.
Belajar motret itu sama persis belajar melukis: tetapi bukan berarti membeli kanvas dgn ukuran sama, membeli kuas dgn merk sama, membeli cat dgn warna yg sama dan bahkan melukis obyek sama akan menghasilkan sebuah lukisan yang sama bagusnya.

Apakah hasilnya sama? Tentu tidak. Peralatan tidak menentukan hasil karya seni.
Ada satu yang tidak bisa dibeli yaitu perasaan pelukis saat melukis karyanya.
apa itu ?


Skill
Kemampuan dan bakat. Tanpa itu, merupakan kendala yang besar bagi seseorang yang ingin jadi fotografer. Fotografi adalah seni sehingga kemampuan dan bakat seni merupakan syarat mutlak. Jadi jika anda tidak punya ini, sorry fotografi bukan jalan hidup anda. Mungkin anda bisa memotret tapi hasilnya tidak akan pernah bisa sebagus orang yang punya talenta seni. Saya sering banget denger cerita: sudah bertahun" belajar motret tapi gak pernah bagus tapi ada orang yang baru dipinjemin kamera trus jepret eeeh hasilnya bisa lebih bagus. Inilah bakat! Gear tidak pengaruh.
Sedikit tips membeli kamera:
Beli kamera, belilah “body only” kamera yang termurah di sebuah brand-nya dan belilah lensa yang bagus. Sekarang pada kebalik, belinya body kamera yang canggih tapi lensanya kit kan lebih baik bodynya murah tapi lensanya mahal. Bisa jadi kamu menghasilkan foto yang oke dgn kamera dan lensa yg muahal but no soul. Jadi berfikirlah 1000x lagi, apakah kita punya bakat seni ? Apakah kita punya kemampuan ? Jika tidak tapi tetep pengen fotografer, ikuti merupakan tahap kedua yaitu: learn!

Learn
Belajar! Fotografi tanpa belajar sama aja 0. Dalam hal ini harus seimbang antara ilmu dan praktek. Belajar akan menghasilkan pengetahuan (knowledge). But knowledge without skill is nothing! Harus seimbang ya. Gue agak banyak menjumpai orang yang knowledge buanyaaak . . . banget tapi hasil fotonya dikit banget "hemat kali !". Jangan cuman teori tapi harus praktek.
Salah satu cara belajar fotografi yang paling baik ya motret. Memotret apapun yang ada disekeliling kita sehari". Saran,ketika baru kali belajar motret_pertama kali beli kamera adalah jangan memotret model,cewek" dulu (ini buat cowok"), kenapa? karena model itu sesuatu yang indah untuk diabadikan, bayangin aja baru belajar motret udah motret sesuatu yang indah dimata. Ya kalo bagus, kalo nggak gimana? pastilah kamu stress dan frustasi krn hasilnya gak pernah bagus lama kelamaan kamu gak akan belajar lagi. Saran q belajar motret dari hal  yg ada disekeliling kita sehari: sekitar kamar: bantal, guling dll – sekitar rumah: gelas, piring, halaman, jalan, tanaman, batu, binatang, kendaraan. Kalo kamu udah bisa motret,bahkan jelek tapi terlihat indah, muli tulah kalian bisa menyebut diri sbg fotografer :D
tapi hal ini gak berlaku bagi orang yang memang belajar foto hanya untuk “mengkoleksi” foto cewek, pitekkkk… :D
belajar bisa dari mana-mana "kayak lagu Alm.Mbah Surip" :D:
  • internet,Banyak banget teori,tutorial dan video untuk pembelajaran fotografi
  • buku,
  • tokoh fotografi
  • teman senior motret, bisa Free mbayar (jangan nolak kalo temen yg mau ngajarin gratis)
  • hunting
  • lomba foto, ini juga belajar lho… nggak cuman ngejar hadiah
  • sekolah dan kursus
  • belajarlah dari gear yang rendah dulu, jangan langsung yang tinggi alias mahal
Respect
Ini lho yg sekarang nyaris hilang diantara para Insan. antar fotografer hanya ada satu rasa yaitu : persaingan! "dalam hal apa aja"

  • Salig menghormatilah sesama rekan, jangan melecehkan baik didepan maupun di belakangnya.
  • Jangan menghina gear orang lain, misal tipe kamera_lensanya lebih murahan, lha emangnya kamera lebih bagus menjamin kualitas foto-nya ? :D
  • Jangan merendahkan orang yang sedang belajar motret tapi hargai, ajarin dan dampingin
  • Jangan merasa hebat dulu. Rendah hati-kan lebih baik, ingat lho di atas langit masih ada langit.
  • Hormati karya foto orang lain. Bila bagus, But jngan berlebihan,seperti: dahsyat! emang master! bla bla bla lebay tau.. Komenlah seperlunya
  • Jangan pernah mengkritik karya foto orang, kecuali diminta. Jangan maki foto orang di media online. Biasanya orang yang sering kritik adalah orang yang ngga bisa motret. Gak percaya? buktiin deh :D (sdh banyak bukti he . . .)
  • Jujur. Jujurlah dihadapannya, jangan memuji didepannya tapi dibelakangnya mencela . .!  Jangan ya…
  • Tulus. Jangan memuji foto orang karena ada maunya. harapannya dengan memuji fotonya kita kecipratan hahahaha…. :D
Intinya adalah memotret sebenarnya tidaklah mudah (3 hal itulah yang mungkin dapat menjadi pedoman kalian untuk jadi seorang Fotografer handal )Kenapa sulit? karena hasil karya seni foto sebenarnya mencerminkan jiwa dan kepribadian kita sebenarnya.
Nah jangan patah semangat, belajar terus dan nabung utk beli lensa-nan ok punya.
“Apresiasikan diri-mu dlm karya foto, So orang lain bisa melihat apa yg kamu rasakan/tangkap. Ungkapkanlah melalui karya seni fotomu” 
jadi… Ayo potret teruuus… dan selamat  belajar potret  S-L-R
causeq ping . . ping . . 3x :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar